Menjadikan Ramadhan makin Berarti

Alhamdulillah kita dapat melaksanakan puasa sampai hari ke-4, mudah-mudahan kita selalu diberi kekuatan agar dapat menjalankan ibadah di bulan puasa ini.

Berbagai macam fenomena di bulan Ramadhan. Dari yang bersifat ubudiyyah sampai pada hal kehidupan sehari-hari di masyarakat.Semuanya berlomba-lomba untuk mendapatkan keberkahan bulan Ramadhan. Masjid, Musholla semakin ramai. Banyak orang yang tiba-tiba menjadi loman (dermawan), ada yang semakin giat untuk shalat berjama'ah di masjid atau musholla, tua muda pria wanita semuanya hanyut dalam arena perlombaan mencari pahala, keberkahan, dan ampunan di bulan Ramadhan.

Shalat Tarawih merupakan ritual ibadah yang hanya ada di bulan Ramadhan. Makanya banyak orang yang tidak ingin menyia-nyiakan shalat Tarawih ini walaupun sunnah tetapi sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Terlepas dari perbedaan jumlah bilangan raka'atnya, dalam pelaksanaan shalat Tarawih kadang masih ada yang terlalu cepat. Ini yang menjadikan kurang khusyu'nya ma'mum yang mengikuti. Alangkah indahnya jika shalat Tarawih yang hanya 1 bulan dalam 1 tahun dapat kita laksanakan dengan tenang, khusyu', bacaanya tidak terlalu cepat, sehingga Ramadhan akan begitu terasa dalam hati kita.

Satu lagi yang sering menimbulkan polemik dalam masyarakat adalah penggunaan pengeras suara saat tadarus Al Qur'an. Kita harus bijak dalam menggunakan fasilitas. Karena kita tidak hidup sendiri, banyak orang yang ingin istirahat saat malam. Untuk itu hendaknya penggunaan speaker atau pengeras suara dibatasi sampai jam 10 saja atau boleh memakai pengeras suara tetapi hanya dalam lingkungan masjid atau musholla saja, jadi suaranya tidak sampai terdengar keluar. Dengan demikian tidak ada lagi keresahan masyarakat yang diakibatkan oleh pengeras suara. Tentunya akan menjadikan suasana yang harmonis, tenang, dan khusyu' di bulan Ramadhan.

Marilah kita jadikan Ramadhan ini, Ramadhan yang indah dan harmonis. Penuh dengan kekhusyu'an dalam beribadah. Berlomba-lomba mencari ridha Allah SWT tetapi tetap memperhatikan nilai-nilai kemasyarakatan demi kenyamanan bersama.