Selamat Datang

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Selamat datang di blogku, silakan Anda baca..Semoga bermanfaat...

Sabtu, 21 April 2012

Kecintaan Allah kepada hamba-Nya



“ Demi kemuliaan-Ku dan kebesaran-Ku, dan kemurahan-Ku dan ketinggian kedudukan-Ku di atas Arsy. Aku akan mematahkan harapan orang yang mengharap kepada selain-Ku dengan kekecewaan, dan akan Aku pakaikan kepadanya pakaian kehinaan di mata orang, dan Aku singkirkan ia dari dekat-Ku, dan Aku putuskan dari hubungan-Ku. Mengapa ia mengharap selain-Ku dalam kesukaran. Padahal kesukaran itu di tangan-Ku, dan Aku dapat menyingkirkannya, dan mengharap kepada lain-Ku serta mengetik pintu lain. Padahal pintu-pintu itu tertutup. Hanya pintu-Ku yang terbuka bagi siapa yang berdo’a minta kepada-Ku. Siapakah yang pernah mengharapkan Aku untuk menghalaukan kesukarannya lalu Aku kecewakan? Siapakah yang pernah mengharapkan Aku karena besar dosanya lalu Aku putuskan harapannya?

Atau siapakah yang pernah mengetuk pintu-Ku, lalu tidak Aku bukakan? Aku telah mengadakan hubungan langsung antara-Ku dengan angan-angan dan harapan semua makhluk-Ku. Maka mengapakah kau bersandar kepada selain-Ku? Dan Aku telah menyediakan semua harapan hamba-Ku, tetapi tidak puas dengan perlindungan-Ku. Dan Aku telah memenuhi langit-Ku dengan makhluk yang tidak pernah jemu bertasbih kepada-Ku dari para malaikat, dan Aku perintahkan mereka tidak menutup pintu antara-Ku dengan para hamba-Ku. Tetapi mereka tidak percaya kepada sabda-Ku.
Tidakkah mengetahui siapa yang ditimpa bencana yang Aku turunkan, tiada yang dapat menyingkirkannya selain Aku. Maka mengapa ia dengan segala angan-angan dan harapannya selalu berpaling dari-Ku? Mengapa ia tertipu oleh lain-Ku? Aku memberi kepadanya dengan kemurahan-Ku apa-apa yang tidak pernah diminta, kemudian Aku yang mencabut darinya, lalu ia tidak meminta kepada-Ku untuk mengembalikannya. Apakah Aku yang memberi sebelum diminta, kemudian jika diminta tidak memberi kepada peminta? Apakah Aku bakhil (kikir) sehingga dianggap bakhil oleh hamba-Ku. Bukankah dunia dan akhirat itu semua milikku? Bukankah semua rahmat dan karunia itu di tangan-Ku? Bukankah dermawan dan kemurahan itu sifat­-Ku? Bukankah Aku tempat semua angan dan harapan? Maka siapakah yang dapat memutuskannya dari-Ku? ....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar