Selamat Datang

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Selamat datang di blogku, silakan Anda baca..Semoga bermanfaat...

Minggu, 22 April 2012

Apa itu Aswaja?

Konsep Aswaja (Ahlu Sunnah Wal Jamaah) selama ini masih belum dipahami secara tuntas, sehingga menjadi rebutan setiap golongan. Di sana sini semua mengaku aswaja. Jadi apa sih sebenarnya aswaja itu?

Aswaja merupakan singkatan dari istilah Ahlu Sunnah Wal Jamaah. Ada 3 kata yang membentuk istilah tersebut.
  1. Ahl, berarti keluarga, golongan, atau pengikut.
  2. As Sunnah, yaitu segala sesuatu yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Maksudnya, semua yang datang dari Nabi Muhammad SAW, berupa perbuatan, ucapan, dan pengakuan Nabi Muhammad SAW. (Fathul Bari, juz XII, hal 245)
  3. Al-Jama'ah, yakni apa yang telah disepakati oleh para sahabat Rasulullah SAW pada masa Khulafaur Rasyidin (Khalifah Abu Bakr RA, Khalifah Umar bin Khatab RA, Khalifah Ustman bin Affan RA, dan Khalifah Ali bin Abi Thalib RA)
Jadi, Ahlu Sunnah Wal Jam'ah merupakan ajaran yang mengikuti semua yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Sebagai pembeda dengan yang lain, ada 3 ciri khas kelompok ini, yakni 3 sikap yang selalu diajarkan oleh Rasulullah SAW.
  1. At Tawassuth (sikap tengah-tengah), sedang-sedang, tidak ekstrim kiri atau ekstrim kanan).(QS. Al Baqarah : 153)
  2. At Tawazun (seimbang dalam segala hal termasuk dalam penggunaan dalil Aqli dan dalil Naqli (QS. Al Hadid : 25)
  3. Al I'tidal (lurus). (QS. Al Maidah : 9)
3 Prinsip tersebut dapat dilihat dalam masalah keyakinan keagamaan (teologi), perbuatan lahiriyah (fiqh), serta masalah ahlaq yang mengatur gerak hati (tashawwuf). Dalam keseharian, ajaran Ahlu Sunnah Wal Jama'ah di bidang teologi (tauhid) tercerminkan dalam rumusan yang digagas oleh Imam Abu Hasan Asy'ari dan Imam Maturidi. Sedangkan dalam masalah perbuatan badaniyah (fiqh) terwujud dengan mengikuti madzhab yang empat, yakni Madzhab Hanafi, Madzhab Maliki, Madzhab Syafi'i, dan Madzhab Hanbali. Dalam tashawwuf atau yang mengatur hati yakni mengikuti Imam Junaid Al Baghdadi dan Imam Al Ghazali.
Bersambung....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar